Minggu, 16 Oktober 2016

Dampak Penyakit Epilepsi Pada Anak

Dampak Penyakit Epilepsi Pada Anak

Dampak Penyakit Epilepsi Pada Anak
Dampak Penyakit Epilepsi Pada Anak
Mulai dari kejang hingga lumpuh otak adalah dampak penyakit epilepsi pada anak. Dan artikel ini akan membantu anda untuk menginformasikan dampak dampak tersebut. Di harapkan dengan adanya informasi ini anda dapat lebih berhati hati dalam menjaga kesehatan. Bagi anda yang sudah mengidap penyakit epilepsi tidak perlu khawatir karena pengobatan sampai sembuh sudah tersedia asalakan anda selalu berusaha dan merubah pola hidup sehari hari. Langsung saja kita bahas.

Semua penyakit akan memberikan dampak pada penderitanya entah dampak nya itu sedikit atau besar. Begitupun pada penderita epilepsi, dampak pada penderita epilepsi adalah. Terjadinya perubahan dalam fungsi intelegensi (rusak), sulit dalam pemahaman bahasa, dan terganggunya fungsi kongnitif.

Lebih jauh lagi jika dampak terjadi pada anak anak akan amat sangat mempengaruhi pada iq anak tersebut. Tidak heran penderita epilepsi memiliki kecerdasan di bawah rata rata anak seusianya. Dampak ini pasti merugikan karena tidak dapat memaksimalkan femahaman di sekitar. Baik pemahaman pelajaran atau sebuah informasi.

Sebagian dari anda atau bahkan anda mungkin akan bertanya. Jika di masa kanak kanak terjadi epilepsi yang menggu iq hingga mempengaruhi kecerdasan, apakah dewasa nanti akan tetap sama?. Jawabannya sangat gampang, sebuah penyakit memerlukan sebuah proses penyembuhan, jika proses ini di lakukan maka penyakit akan sembuh, Jika sejak awal diagnosis positif epilepsi anda lakukan proses pengobatan penyakit ini akan mengurang memburuk seiringan waktu berjalan. Dan dapat di pastikan di usia dewasa dampak ini tidak akan terjadi sampai dewasa karena kita sudah memperbaikinya.

Dampak ini memang merugikan semua pihak karena tidak dapat beraktifitas normal. Hanya saja dampak sebuah penyakit bukan hal permanen akan di derita, jika melakukan pengobatan dengan benar dan rutin penyakit dan dampak ini akan sembuh. Maka dari itu penting untuk anda mengetahui gejala epilepsi pada anak di awal diagnosis. Selain dampak di atas masih ada beberapa dampak lain yang di tumbulkan oleh epilepsi. Dampak tersebut seperti perilaku aneh kemudian turunya nafsu makan dan menurunnya rasa bersosialisasi.

Gejala Epilepsi Pada Anak

Gejala Epilepsi Pada Anak

Gejala Epilepsi Pada Anak


Penyakit epilepsi pada anak sudah menjadi pembahasan yang serius. Dari data yang ada tiap taunnya penderita terus meningat. Gejala epilepsi pada anak akan di bahas agar para orang tua meningkatkan kesadaranya sejak dini. Bila gejala inisudah di temukan pada usia kanak kanak orang tua dapat melakukan pengobatan atau bahkan terapi sehingga dapat sembuh sebelum beranjak dewasa. 

Ada 4 Gejala penting pada anak yang harus anda tau.

  • Sakit kepala
Bukan sakit kepala yang biasa, sakit kepala ini akan di sertai dengan pening yang lumyan panjang. Penderita pasti merasakan keanehannya tetapi kadang kala di artikan sebagai sakit biasa atau migrain. Sakit ini tidak terjadi sekali melainkan berulang kali. Nah disinilah membedaya, bila terjadi sakit kepala di beberapa waktu secara berkesinambungan anda patut waspada. Sangat benar bila anda melakukan pengcekan pada dokter, dan dengan jelas akan ada hasil kenapa anda sakit kepala secara keterusan. 

Gejala ini masih tergolong ringan bila di lakukan pengobatan khusu sepilepsi presentasi pulih sangat besar. Hal pertama yang harus anda lakukan saat positif epilepsi adalah menghindari makanan yang dapat memperburuk keadaan. Rubah pola hiudp sesuai pola hidup penderita epilepsi hal hal ini di lakukan untuk mencegah epilepi menjadi kronis.
  • Rusaknya pendangan
Selain penglihatan yang kosong seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, mata pun akan mengalami hal lain. Yang di maksud dengan rusaknya pandangan adalah terjadi kunang kunang, biasanya di sertai pingsan tetapi tidak mesi pingsan. Kebanyakan penderita epilepsi mengalami mata kunang kunang setelah sakit kepala, kemudian akan terjadi kehilangan kesadaran.
  • Rusaknya telinga
Selain hal di atas telingapun akan terganggu, masih belum banyak yang tau informasi ini. Tetapi telinga yang kurang maksimal fungsinya akan mudah di rasakan penderita. Apa bila anda memiliki kepekaan terhadap apa yang terjadi pada telinga anda gejala ini bisa membantu kesadaran terhadap penyakit epilepsi lebih cepat. Timbulnya pendengaran yang kurang baik tidak ada waktu yang pasti hanya saja akan berlanjut.
  • Keringat keluar begitu banyak
Karena metabolisme tubuh yang terganggu penderita akan mengalami pengeluaran keringat yang berlebih. Baik setelah olah raga ataupun aktifitas biasa keringan yang keluar di luar normal. Gejala ini sering di spelekan dan ketika terjadi kita hanya beranggap keringat biasa sehingga tindakan kita hanya mengelapnya dengan sapu tangan. Bila terjadi sangat baik jika anda konsultasi pada dokter setempat bukan hal baik jika kita membiarkan hal hal ganjil dalam tubuh tanpa pemeriksaan.
  • Keluar busa
Pada penderita epilepsi yang sudah akut biasanya akan mengalami kejang, saat terjadi kejang dari dalam mulut penderita pun akan keluar busa. Ini mesti pengwasan khusus karena epilepsi sudah ada pada tahap yang sangat serius. Pengobatan harus di jalankan, pola hidup harus diganti menjadi lebih baik dan pengontrolan harus di lakukan secara rutin

Untuk info pengobatan yang baik tanpa kimia, bisa anda dapat kan di obat herbal epilepsi . Sudah lolos uji BPOM dan menjadi rekomendasi para dokter.

Gejala Epilepsi Ringan

Gejala Epilepsi Ringan

Gejala Epilepsi Ringan


Berikut ini kami jelaskan gejala epilepsi ringan secara mendetail. Dengan informasi gejala epilepsi ringan ini anda dapat melakukan pengobatan sesuai dengan stadium epilepsi anda. Obati epilepsi anda sebelum epilepsi merenggut kehidupan anda. Selain informasi gejala epilepsi kami sertakan pula informasi pengoabatan rekomendasi ahli medis yang bisa anda pilih. Apa sajakah gejala nya? mari kita simak

Epilepsi ringan akan berbeda dengan epilepsi kronis. Apabila dilakukan pengobatan saat epilepsi masih riangn kesempatan sembuh terbuka lebar.

  • Akan timbul perasaan bingung sementara
Jika kita perhatikan secara seksama di waktu waktu tertentu penderita akan terlihat kebingungan. Keanehan pasti terjadi sehingga kita mudah mengenali ketika gejala ini datang. Untuk waktu rentan waktu terjadinya sulit untuk di prediksi. Tetapi jika masih di tahap awal gejala ini tidak akan sering terjadi. Biasanya dari lamunan awal terjadinya makanya ketika penderita melamun usahakan anda ajak berbicara agar cepat terkendali.
  • Mata tidak focus
Efek ini mungkin berlanjut dari perasaan bingung tadi, ketika terjadi matapun terkadang susah focus. Hal ini wajar terjadi mengingat kerusakan ada di inti kendali tubuh yaitu otak. Mata tidak focus atau kosong sering di spelekan padahal gejala ini mudah sekali di kenali. Harus anda catat gejala kecil bisa membantu mendiagnosis penyakit sedini mungkin, jadi resiko akut penyakit bisa di hindari.
  • Lengan dan kaki di hentakan tanpa kendali
Ini merupakan gejala fisik yang sangat terlihat seperti hal nya kejang. Jadi ketika tubuh tidak terkontrol bukan hanya kejang yang dapat terjadi tetapi perilaku lain mun bisa. Seperti hentakan kaki dan tangan sebisa mungkin jauhkan dari benda berbahaya takutnya akan menyakiti dirinya sendiri atau ornag lain. Jika di tanya hentakannya seperti apa, kami simpulkan setiap orang akan berbeda beda karena terbilang hentakan bebas. Bergantung pada emosi tubuh nya sendiri.
  • Kesadaran yang menghilang
Kesadaran yang menghilang ini bisa terjadi kapan saja. Bisa karena kelelahan atau sesuatu hal yang ia tidak sukai. Jika masih ada pada masa awal mungkin kehilangan kesadaran akan jarang terjadi. Untuk info saja kehilangan kesadaran di stadium lanjut bisa di sertai dengan keluar busa dari mulut. 

Gejala gejala di atas gampang kita kenali asalkan kita mau memperhatikannya. Mengingat penyakit ini sering telat di sadari saya sangat menghimbau untuk melakukan pengcekan jika terjadi hal di atas pada anda atau saudara anda. Dan untuk informasi pengobatan yang sudah saya janjikan saya informaskan terlebih dahulu. Bahwa pada medis menyimpulkan sebaik baiknya obat adalah obat dengan bahan alami, penggunaan bahan kimia sebisa mungkin di hindari alasannya.

Epilepsi yang rusak itu otak dan syaraf bukan bagian tubuh yng tebal dan kuat seperti kulit atau tulang. Sehingga akan mudah terpengaruh, jika di lakukan dengan bahan alami pengobatan tidak terlalu keras sehingga dapat menjaga kestabilan kedua organ tersebut. Ditanya ampun atau tidak kami jawab ampun karena bahan alami mudah menyerap tubuh sehingga proses pengobatan lebih cepat. untuk info lebih lanjut anda bisa membaca nya di sini ==> obat epilepsi generik 100% alami
http://obatepilepsigenerik.blogspot.co.id/2016/10/obat-epilepsi-generik.html





Jumat, 14 Oktober 2016

Gejala Epilepsi Pada Ibu Hamil

Gejala Epilepsi Pada Ibu Hamil

Gejala Epilepsi Pada Ibu Hamil
Akan kami bahas gejala epilepsi pada ibu hami oleh sebab itu perhatikan hingga detail. Bila anda mengalami hal hal berikut segera periksakan pada dokter setempat untuk memastikan kesehatan anda. Baca sampai tuntas jangan lupa share postingan artikel ini agar informasi meluas sehingga resiko epilepsi pada ibu hamil bisa teratasi.

Gejela epilepsi pada ibu hamil sebarnya sama dengan epilepsi yang terjadi pada orang dewasa lainnya. Gejala seperti sakit kepala, kemudian nafsu makan turun, ketika kronis terjadi kejang dan lain sebagainya. Namun harus di garis bawahi ada gejala yang paling awal yang harus kita ketahui agar pengobatan sedini mungkin. Gejala yang di sebutkan di atas sebenarnya terjadi pada penderita epilepsi tingkat lanjut.

Gejala epilepsi awal atau disebut juga dengan gejala epilepsi riangan adalah melamun. Selain melamun gejala awalnya adalah adanya tingakah laku aneh yang penderita sendiri tidak menyadarinya. Saat anda melihat seseorang banyak melamun perhatikan terus secara bekelanjutan. Hitung berapa lama ia melamun karena jika benar epilepsi lamunan akan terjadi sering di sertai dengan tinggak yang aneh atau diluar kontrol dia.

Cek emosi sehari hari, penderita yang positif epilepsi memiliki emosi yang tidak stabil biasanya tidak menyukai suasan yang ramai mereka meresa terganggu. Jika setelah anda melihat gejala gejala epilepsi tersebut dan menyempulkan bahwa benar dia terkena epilepsi yang harus anda lakukan adalah. Dekati dia ketika emosi terkontrol lakukan pendekatan sehingga dia bisa di ajak ngobrol. Ajukan pertanyaan pertanyaan yang mengarah pada sikap aneh seperti "apakah kami ingat apa yang kamu lakukan tadi ?" dan lain sebagainya. 

Fahamkan bawah anda memperhatikan keanehan pada mereka dan ingain mengajak melakukan pemeriksaan. Hati hati penderita biasanya sensitif lakukan hal ini di saat situasi aman terkendali. Selain gejala di atas jika sudah pada tahan yang serius gejala lain mulai bermunculan. Mulai dari sakit kepala tiba tiba, kemdian kondisi tubuh yang turun. Emosi naik turun, kejang dan bahkan jika sudah ada di tahap kronis kejang akan di sertai dengan busa.

Penanganan pertama lakukan pemeriksaan tetapi harus slektif, jangan ambil jalam obat kimia apalagi penderita seorang ibu hamil. Lakukan usaha pemulihan dengan menghidari makan makanan yang di larang di konsumsi penderita. Berikan makanan makanan yang baik dengan begini pemulihan bisa terbantu dengan baik.

Saat epilepsi kabuh jangan panik ikuti mau penderita sampai anda bisa mengandalikan penderita. Saat kejang sebisa mungkin anda harus ambil alih karena penderita tidak dapat mengontrol. Hal ini akibat rusaknya sistem otak dalam tubuh sehingga yang di lakukan di luar kemauan dia. Hindarkan dari barang barang yang berbahaya seperti pisau, gunting dan lainya , kemudian tempatkan di tempat yang yaman agar fikiran penderita bisa tenang.

Nah di atas sudah kami informasikan gejala epilepsi pada ibu hamil. Postingan selanjutnya akan kami bahas tenyang gejala epilepsi pada bayi, gejala epilepsi pada orang dewasa, dan apakah penyakit epilepsi menular ? . Pembahasan ini akan kami bahas secepatnya update terus blog kami jangan lupa untuk membagikannya agar informasi menyebar.

Kamis, 13 Oktober 2016

Gejala Epilepsi Pada Bayi Baru Lahir

Gejala Epilepsi Pada Bayi Baru Lahir

Gejala Epilepsi Pada Bayi Baru Lahir

Kabar yang kurang sedap ketika kita mendengar gejala epilepsi pada bayi baru lahir. Itu artinya penyakit ini bisa menimpa siapa saja. Tetapi anda tidak perlu khwatir disini akan abi bahas sampai tuntas gejala epilepsi pada bayi baru lahir. Dengan mengetahui gejala awalnya anda dapat melakukan pengobatan sedini mungkin sehingga peluang sehat masih besar. 

Apa sajakah gejala penyakit epilepsi pada bayi ? , pada bayi yang baru lahir kita dapat mengebalai hal hal seperti. Respon tubuh bayi tidak normal, kemudian pergerakan tubuhu tidak seperti bayi pada umunya lebih jauh lagi bayi kejang. Ya kejang, pada bayi pun dapat terjadi jika sudah masuk kategori epilepsi parah.

Penting juga untuk anda ketahui selian dari gejala epilepsi pada bayi adalah penyebab epilepsi pada bayi. Dengan anda tau anda akan lebih berhati hati lagi. Penyebab yang pertama adalah pembentukan otak yang tidak sempurna. Kemudian janin dalam kandungan mengalami masalah dengan oksigen, biasanya terjadi kekurangan oksigen. Kemudian kekurangan nutrsi sehingga perkembangan bayi tidak sesuai yang di harap kan. Selain itu pola hidup calon ibu pun mempengaruhi, calon ibu yang memiliki pola hidup yang buruk contonya, narkoba, rokok dan miras sangat mengambat pertumbuhan calon bayi.

apakah epilepsi pada anak bisa sembuh, kami jawab bisa. Bukan tanpa alasan kami jawab demikian anda bisa mencari literatur mengenai obat epilepsi akan ada banyak macam obat yang anda temukan. Hal yang terpenting adalah hidnari obat berbahan kimia untuk menghindari efek jangka panjang alami lebih kami anjurkan. Penyakit epilepsi menular hanya sebuah kebohongan belaka kerana pada faktanya epilepsi terjadi akibat kerusakan otak dan syaraf bukan virus atau bakteri.

 Dengan mengenali gejala epilepsi ini di harapkan anda lebih waspada dan lebih berhati hati kembali. Gejala epilepsi pada bayi akan berbeda dengan gejala epilepsi pada orang dewasa. Pembedanya ada pada ganguan emosi, karena pada orang dewasa ganguan emosi akan mudah terlihat. Himbauan khusus para calon ibu, lakukan hidup sehat dan pola makan yang benar karena apa yang anda masukan akan memperngaruhi calon bayi.

Sekian postingan disini, follow kita terus dan kami akan udpate secara berskala mengenai informasi kesehatan yang pasti sangat bermanfaat.

Senin, 10 Oktober 2016

Gejala Epilepsi

Gejala Epilepsi

Gejala Epilepsi

Gejala epilepsi adalah wawasan yang sering salah di fahami. Penting bagi anda untuk mengetahui apa saja gejala dari penyakit epilepsi agar anda bisa menangani sedini mungkin. Epilepsi bukan lah penyakit yang hanya menyerang orang dewasa saja karena pada faktanya epilepsi juga menyerang kalangan lain, dari sumber medis di ketahui bahwa dari tahun ke tahun penderita epilepsi semakin meningkat. Berdasarkan datanya terdapat anak anak, ibu hamil bahkan bayi positif terkena epilepsi.

Pertanyan nya, apakah gejala epilepsi pada anak , gejala epilepsi pada ibu hami , gejala epilepsi pada orang dewasa, gejala epilepsi ringan, dan gejala epilepsi pada bayi itu sama? Jawabannya BERBEDA. Berikut akan kami kupas tuntas apa gejala yang di timbulkan epilepsi di masing masing kategori tersebut. Jika mengalami hal tersebut lakukan pemeriksaan dan langkah pengobatan

Gejala epilepsi pada bayi, epilepsi penyakit yang terkenal dengan gejala kejang. Memang benar pengidap epilepsi akan mengalami kejang namun hal ini terjadi apabila sudah ada di tahap yang serius atau kronis. Gejala lain yang sering di abaikan adalah sering terlihat pandangan kosong seperti orang sawan, gejala ini terjadi akibat sistem otak dan syaraf yang terganggu. Sering pusing, kondisi tubuh sering drop kemudian nafsu makan kurang juga gejala yang umum terjadi pada penderita epilepsi hanya saja sering di abaikan. Banyak yang menyangka jika gejala itu terjadi di anggap penyakit lain seperti cacingan atau migrain. Yang perlu di awasi adalah ketika gejala itu terjadi lihat respon tubuh penderita, karena pengidap epilepsi terkena ganguan syaraf dan otak. Sehingga ketika hal itu terjadi tubuh mengalami semacam eror, lemah respon dan sulit berinteraksi.

Selanjutnya kita bahas mengenai gejala pada orang dewasa dan gejala epilepsi pada ibu hamil. Secara umum gejalanya sama saja hanya terhadap orang dewasa terdapat perbedaan pada kondisi emosional penderita. Gangguan syaraf dan otak pada penderita epilepsi juga mempengaruhi pada kondisi emosional penderita. Terkadang penderita akan merasakan hal yang tidak wajar ketika lingkungan tidak ia sukai seperti terlalu bising atau terlalu ramai. Situasi tersebut akan merubah kondisi emosi secara cepat karena sistem syaraf dan otak yang terganggu (lebih sensitif).

Gejala gejala epilepsi di atas tidak bergitu di perhatikan karena, gejala kejanglah yang sering di temui atau sering di perhatikan. Kejang sendiri datang jika penyakit sudah ada di tahap serius jika belum kejang tidak akan terjadi. Perhatian penting ! saat pengidap epilepsi mengalami kejang kebanyakan orang membiarkan karena takut atau panik. Ingat mereka membutuhkan pertolongan jangan anda biarkan, tolong mereka dengan ikuti emosi mereka. Saat emosi sudah terkendali bawa ketempat yang tenang dan sepi hal ini amat sangat membantu mereka agar dapat pulih secara cepat.

Tidak sampai disini saja kami akan memberikan informasi pencegahan epilepsi yang patut anda pilih karena tanpa bahan kimia.  untuk informasi lebih lanjut bisa anda baca di sisni obat herbal epilepsi Sehat :)